Sederhana sekali, Siapapun bisa mempraktikkan cara menanam cabe rawit di polybag. Hanya saja, terkadang mereka tidak bisa menikmati hasilnya.
Tanaman cabe rawit tumbuh tinggi tapi tidak ada cabe rawitnya. Atau ada tapi jumlahnya sangat sedikit. Itu artinya gagal.
Namun, jangan pesimis dulu. Menanam cabe merupakan hal yang mudah jika dibandingkan dengan menanam lainnya seperti tomat atau timun. Jika Anda memiliki lahan kosong di belakang, di samping, atau di depan rumah, mengapa tidak Anda manfaatkan untuk menanam cabe?
Yang penting, Anda siapkan polybag agar tanaman cabe bisa rapih sehingga Anda bisa menanam banyak sekali cabe di lahan yang terbatas.
Menanam Cabe Itu Seperti Membesarkan Bayi
Ada yang bilang menanam cabe itu sama saja seperti membesarkan bayi. Anda harus benar-benar memperhatikan setiap detailnya, mulai dari mempersiapkan bibit hingga proses perawatan.
Dan jika Anda sabar dalam melakukan proses demi proses tersebut, sudah bisa dipastikan Anda bisa memanen cabe sendiri di rumah. Menyenangkan sekali bukan bisa memetik cabe sendiri di rumah?
Proses yang paling sulit adalah mempersiapkan bibit. Memang banyak yang berhasil. Akan tetapi, ketika bibit sudah siap dan dipindahkan di polybag, hasilnya berbeda. Cabe tidak mau tumbuh dengan baik.
Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan bibit.
- Pilih Bibit Yang Unggul
Caranya mudah. Pilih cabe yang ukurannya sangat besar. Setidaknya lebih besar dari cabe lainnya. Lalu, ambil bijinya dan jemur di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari.
- Lama Waktu Mempersiapkan Bibit
Setelah Anda mendapatkan biji cabe, jemur selama kurang lebih 3 hari.
- Bibit Direndam
Setelah terpapar sinar matahari selama kurang lebih 3 hari, Anda bisa mulai menyemai. Rendam biji ke dalam air hangat sekitar 30 menit. Setelah itu, ambil biji tersebut dan rendam ke dalam larutan perangsang akar. Ini dilakukan sekitar 1 hari 1 malam. Perhatikan. Ada biji yang mengapung dan ada yang tetap tenggelam. Calon bibit unggul adalah yang terendam.
- Siapkan Media Tanam
Setelah Anda mendapatkan biji unggul, siapkan media tanam. Dalam hal ini, Anda siapkan polybag yang sudah diisi dengan tanah serta larutan penyubur tanaman.
Dalam hal ini, perhatikan hasilnya. Seharusnya, beberapa hari, seharusnya sudah muncul beberapa helai daun cabe yang sempurna. Bisa dikatakan Anda sudah setengah berhasil menanam cabe di polybag.
- Perawatan Yang Diperlukan
Sebenarnya, Anda bisa saja menaruh polybag di tanah. Namun, jika space yang digunakan sangat sempit, sebaiknya Anda gantung polybag tersebut. Atau Anda siapkan tempat yang terbuat dari paralon. Jadi, polybag bisa ditata rapih ke atas menempel pada dinding.
Ada beberapa perawatan rutin yang harus Anda lakukan.
1. Siram Setiap Hari
Meskipun Anda harus melakukan penyiraman setiap hari, usahakan kadar air di dalam tanah di polybag tidak begitu banyak. Terlalu banyak kadar air bisa membuat cabe mudah busuk.
2. Beri Nutrisi
Nutrisi atau pupuk sebaiknya diberikan setelah usia bibit berusia di atas 7 hari.
3. Potong Daun Yang Tua
Daun yang tua harus dipotong agar tidak nutrisi yang didapatkan oleh tanaman cabe bisa disalurkan ke bagian daun yang masih bagus.
4. Hilangkan Rumput
Meskipun media tanam cabe rawit adalah polybag, bukan tidak mungkin rumput liar tumbuh di sekitar tanaman. Hilangkan rumput tersebut agar tidak merusak tanaman cabe.
Setidaknya perawatan itulah yang harus Anda lakukan secara rutin.
Setelah sekitar 1-2 bulan, Anda akan membuktikan bahwasannya cara menanam cabe rawit di polybag yang Anda lakukan tidak sia-sia.
